MATERI TIK FUNGSI PADA MS EXCEL
Fungsi
Aritmatika
Fungsi
aritmatika adalah suatu fungsi matematika sederhana pada microsoft excel yang
terdiri dari penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan gabungan.
Ciri-ciri dari fungsi ini maupun fungsi-fungsi
lain antara lain :
- Diawali
dengan “=”
- Memasukkan
letak data ketika menuliskan rumus.
Langkah-langkah dari fungsi
aritmatika :
o
Letakkan pointer di kolom yang berisi
data yang akan dijumlah, dibagi, dikurangi, dikali, dan gabungan.
o
Diawali dengan “=” kemudian memasukkan
letak data ketik menuliskan rumus, lalu enter atau klik data yang berada di sel.
Keterangan
:
· Pejumlahan,
yaitu menjumlahkan satu angka bilangan dengan angka bilangan yang lain.
Contoh
: =B9+C9+D9+E9
· Pengurangan,
yaitu mengurangkan satu angka bilangan dengan angka bilangan yang lain.
Contoh
: =B7-C7-D7-E7
· Perkalian,
yaitu mengalikan satu angka bilangan dengan angka bilangan yang lain.
Contoh
: =B7*C7*D7*E7
· Pembagian,
yaitu membagi satu angka bilangan dengan angka bilangan yang lain.
Contoh
: =B6/C6/D6/E6
· Gabungan,
yaitu gabungan dari beberapa aritmatika (+,-,/,dan *) dan gabungan.
Contoh
: =B6+C6*D6-E6 (angka yang berada
dalam kurung dikerjakan duluan).
Fungsi
Absolut
Fungsi
Absolut merupakan fungsi yang digunakan agar penerapan fungsi atau perintah
microsoft excel dapat menyesuaikan perpindahan baris dan kolom. Fungsi Absolut
menggunakan tombol F4 atau Fn F4 dalam microsoft excel. Fungsi Absolut ditandai
dengan penggunaan simbol $.
Fungsi
Absolut dalam pemahamannya dapat dibagi menjadi 4 bagian :
· F4
1 Kali : Diperuntukan untuk data yang berada pada kolom dan baris tetap (data hanya 1). Contoh : $A$1
· F4
2 Kali : Diperuntukan untuk data yang berada pada baris tetap (pergerakan data secara horisontal atau posisi data
horisontal ). Contoh : A$1.
· F4
3 Kali : Diperuntukan untuk data yang berada pada kolom tetap (pergerakan data secara vertikal atau posisi data vertikal).
Contoh : $A1.
· F4
4 Kali : Untuk menghilangkan fungsi absolut (kembali ke bentuk semula). Contoh
: A1.
Fungsi
Statistik
Fungsi
statistik merupakan fungsi pada microsoft excel yang digunakan untuk menjumlah
total nilai, mencari nilai rata-rata, mencari jumlah data, ataupun mencari
nilai maksimum dan minimum. Fungsi statistik biasanya dipakai oleh guru-guru di
sekolah untuk mencari data nilai siswa di rapot, perusahaan-perusahaan dagang
yang berupa daftar penjualan dan sebagainya serta masih banyak lagi.
Fungsi
statistik terdiri dari :
§ SUM
untuk mencari jumlah total. Berikut penulisannya =SUM(Range)
Contoh
: =SUM(C6:D8)
§ AVERAGE
untuk mencari nilai atau jumlah rata-rata. Berikut penulisannya =AVERAGE(Range)
Contoh
: =AVERAGE(D8:E10)
§ MAX
untuk mencari nilai maksimum. Berikut penulisannya =MAX(Range)
Contoh
: =MAX(E10:F12)
§ MIN
untuk mencari nilai minimum. Berikut
penulisannya =MIN(Range)
Contoh
: =MIN(F12:G14)
§ COUNT
untuk mencari jumlah data. Berikut penulisannya =COUNT(Range)
Contoh
: =COUNT(G14:H16)
Fungsi IF
IF
digunakan untuk menghitung atau menentukan nilai sebuah pertanyaan dimana
fungsi IF akan memberikan nilai tertentu jika logika benar atau salah.
Rumus
: =IF(logical_test;value_if_true;value_if_false)
Contoh
: =IF(F3>=C3;“TUNTAS”;“REMIDI”)
Fungsi SUM IF
SUM
IF digunakan untuk menjumlahkan nilai-nilai yang terdapat pada suatu range
data, namun range yang diambil didasarkan pada kategori yang kita inginkan
(sesuai kriteria).
Rumus
: =SUMIF(range;criteria;sum_range)
Contoh
: =SUMIF(B6:B25;“SATELIT”;C6:C25)
Fungsi AVERAGE IF
AVERAGE
IF digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sederajat data dengan
menambahkan suatu kriteria tertentu.
Rumus
: =AVERAGEIF(range;criteria;average_range)
Contoh
: =AVERAGEIF(C2:C6;“Gudang B”;E2:E6)
Fungsi COUNT IF
COUNT
IF digunakan untuk menghitung jumlah sel atau data sesuai kriteria yang kita
tentukan dari suatu range data yang tersedia.
Rumus
: =COUNTIF(range;criteria)
Contoh
: =COUNTIF(C3:D17;“Apel”)
Fungsi VLOOKUP
VLOOKUP
berfungsi untuk pembacaan
tabel dimana dua atau lebih tabel mempunyai data yang saling dihubungkan. VLOOKUP
digunakan jika tabel induk disusun secara vertikal.
Rumus :
=VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;range_lookup)
Keterangan :
o
lookup_value adalah sel referensi
(misalnya sel A1) atau nilai yang dijadikan kunci dalam pencarian data. Nilai
bisa berupa teks atau angka.
o
table_array adalah tabel
atau range data yang disusun secara vertikal
yang berfungsi sebagai tabel yang akan dibaca. table_array
harus diabsolutkan dengan menekan F4
1 kali sehingga yang awalnya A3:B6 berubah
menjadi $A$3:$B$6.
o
col_index_num adalah nomor urut yang
menunjukkan posisi kolom dalam suatu tabel induk.
o
range_lookup adalah nilai logika TRUE
atau FALSE, dimana kita ingin fungsi VLOOKUP mengembalikan nilai dengan metode
kira-kira (TRUE) atau mengembalikan nilai secara tepat (FALSE). range_lookup tidak wajib ditulis. Bila
dikosongkan, maka range_lookup menggunakan metode kira-kira (TRUE).
Contoh
: =VLOOKUP(B12;$A$3:$B$6;2)
Fungsi HLOOKUP
HLOOKUP berfungsi untuk pembacaan
tabel dimana dua atau lebih tabel mempunyai data yang saling dihubungkan. HLOOKUP
digunakan jika tabel induk disusun secara horisontal.
Rumus : =HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,range_lookup)
Keterangan :
o lookup_value adalah sel referensi
(misalnya sel A1) atau nilai yang dijadikan kunci dalam pencarian data. Nilai
bisa berupa teks atau angka.
o table_array adalah tabel
atau range data yang disusun secara
horizontal yang berfungsi sebagai tabel yang akan dibaca. table_array harus diabsolutkan
dengan menekan F4 1 kali sehingga
yang awalnya G14:I15 berubah menjadi
$G$14:$I$15.
o
row_index_num
adalah nomor
urut yang menunjukkan posisi baris dalam suatu tabel induk.
o
range_lookup
adalah nilai logika TRUE atau FALSE, dimana kita ingin fungsi VLOOKUP
mengembalikan nilai dengan metode kira-kira (TRUE) atau mengembalikan nilai
secara tepat (FALSE). range_lookup tidak
wajib ditulis. Bila dikosongkan, maka range_lookup menggunakan metode kira-kira
(TRUE)
Contoh : =HLOOKUP(B5;$G$14:$I$15;2)
FUNGSI ABSOLUT
Logika
penyelesaian adalah Jumlah Lembar*Harga,
jika kita tidak menggunakan fungsi absolut maka penyelesaian rumus harus
dijalankan satu per satu.
Dengan
memperhatikan posisi datanya maka :
· Jumlah lembar
berada pada kolom tetap A4:A8 maka untuk penyesaiannya Jumlah lembar diabsolutkan sebanyak 3 kali dengan menekan F4 atau Fn F4 3 kali.
· Harga
berada pada baris tetap B3: E3 maka untuk penyesaiannya Jumlah lembar diabsolutkan sebanyak 2 kali dengan menekan F4 atau Fn F4 2 kali.
· Jadi
secara lengkap fungsi menjadi =$A4*B$3 lalu
enter. Dengan ini kita bisa mencari total harga dengan cara fill series ke
bawah dan fill series ke samping kanan.
Letakkan
pointer di sel F6 untuk mengisi Jumlah,
perintah yang digunakan adalah
=SUM(C6:E6) enter.
Lalu fill series ke bawah.
Letakkan
pointer di G6 untuk mengisi Rata-Rata,
perintah yang digunakan adalah
=AVERAGE(C6:E6) enter.
Lalu fill series ke bawah.
Letakkan
pointer di sel H6 untuk mengisi Keterangan,
perintah yang digunakan adalah
=IF(G7>=90;"Sangat
Baik"; IF(G7>=85;"Baik"; IF(G7>=75;"Cukup";
"Kurang"))) enter.
Lalu fill series ke bawah.
Letakkan
pointer di sel C16 untuk mengisi Jumlah
Nilai per Mapel, perintah yang digunakan adalah
=SUM(C6:C15) enter.
Lalu fill series ke samping kanan.
Letakkan
pointer di sel C17 untuk mengisi Rata-rata
Nilai per Mapel, perintah yang digunakan adalah
=AVERAGE(C6:C15) enter.
Lalu fill series ke samping kanan.
Letakkan
pointer di sel C18 untuk mengisi Nilai
Terendah, perintah yang digunakan adalah
=MIN(C6:C15) enter.
Lalu fill series ke samping kanan.
Letakkan
pointer di sel C19 untuk mengisi Nilai Tertinggi,
perintah yang digunakan adalah
=MAX(C6:C15) enter.
Lalu fill series ke samping kanan.
Letakkan
pointer di sel C20 untuk mengisi Jumlah
Data, perintah yang digunakan adalah
=COUNT(C6:C15) enter.
ARITMATIKA, VLOOKUP DAN HLOOKUP
Letakkan pointer di sel D6
untuk mengisi Gaji Pokok,
perintah yang digunakan adalah =VLOOKUP(B6;$B$14:$E$17;2) enter. Lalu fill series ke bawah.
Letakkan pointer di sel E6
untuk mengisi Tunjangan,
perintah yang digunakan adalah =VLOOKUP(B6;$B$15:$E$17;3) enter. Lalu fill series ke bawah.
Letakkan pointer di sel F6
untuk mengisi Transportasi,
perintah yang digunakan adalah =VLOOKUP(B6;$B$15:$E$17;4) enter. Lalu fill series ke bawah.
Letakkan pointer di sel G6
untuk mengisi Total Gaji,
perintah yang digunakan adalah
=D6+E6+F6 enter. Lalu fill series ke bawah.
Letakkan pointer di sel H5
untuk mengisi Pajak, perintah
yang digunakan adalah =HLOOKUP(B6;$G$14:$I$15;2)*D6 enter. Lalu fill series ke bawah.
Letakkan pointer di sel I6
untuk mengisi Gaji Bersih,
perintah yang digunakan adalah
=G6-H6 enter. Lalu fill series ke bawah.
Letakkan pointer di sel D11 untuk
mengisi Total, perintah yang
digunakan adalah
=D6+D7+D8+D9+D10 enter. Lalu fill series ke samping kanan.
SUM IF, AVERAGE IF, DAN COUNT IF
Mencari
JUMLAH BARANG YANG TERJUAL
Letakkan
pointer di sel H3 untuk mengisi Televisi, perintah yang digunakan adalah
=SUMIF(C3:C14;"Televisi";F3:F14)
enter
Letakkan
pointer di sel I4 untuk mengisi Lampu, perintah yang digunakan adalah
=SUMIF(C3:C14;"Lampu";F3:F14)
enter
Letakkan
pointer di sel J4 untuk mengisi Kipas Angin, perintah yang digunakan adalah
=SUMIF(C3:C14;"Kipas
Angin";F3:F14) enter
Mencari
RATA-RATA PENJUALAN DI GUDANG
Letakkan
pointer di sel H7 untuk mengisi A, perintah yang digunakan adalah
=AVERAGEIF(D3:D14;"A";F3:F14)
enter
Letakkan
pointer di sel I7 untuk mengisi B, perintah yang digunakan adalah
=AVERAGEIF(D3:D14;"B";F3:F14)
enter
Letakkan
pointer di sel J7 untuk mengisi C, perintah yang digunakan adalah
=AVERAGEIF(D3:D14;"C";F3:F14)
enter
Mencari
JUMLAH JENIS BARANG YANG DIJUAL
Letakkan
pointer di sel H11 untuk mengisi Setrika, perintah yang digunakan adalah
=COUNTIF(C3:C14;"Setrika")
enter
Letakkan
pointer di sel I1 untuk mengisi Kamera, perintah yang digunakan adalah
=COUNTIF(C3:C14;"Kamera")
enter
Letakkan
pointer di sel J11 untuk mengisi Laptop, perintah yang digunakan adalah
=COUNTIF(C3:C14;"Laptop")
enter
Kelompok
XI IPA 1
o Evita
Shella Putri (Ketua)
o Ayu
Novita Sari
o Fetty
Rhomdani
o Mohammad
Firdaus Bahri A.
o Wahyu
Aziz Al-Farobi




Tidak ada komentar:
Posting Komentar